Contoh dan Ciri — Ciri Limbah Domestik

Kehidupan masyarakat modern pada dasarnya sangat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah limbah non domestik. Banyak sedikitnya jumlah limbah non domestik yang dihasilkan oleh rumah tangga dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pendapatan dan gaya hidup, yang berpengaruh terhadap konsumsi produk yang digunakan.Contoh limbah non-domestik ini misalnya sisa-sisa makanan maupun bentuk limbah anorganik lainnya, dengan syarat harus bersifat komersial.

Limbah nondomestik adalah keluaran sgp limbah domestik yang dihasilkan dari usaha bisnis perkantoran atau perseorangan dengan catatan mendapatkan keuntungan. Sehingga arti ini bisa sepadan dengan usaha-usaha yang dihasilkan oleh karena itulah setiap unit usaha harus mempertimbangan faktor lingkungan, termasuk pengelolaanya.

Contoh Limbah Non-Domestik

Sedangkan untuk contoh limbah non-domestik yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

Antara lain:

  • Bahan kimia atau pestisida, seperti pembunuh gulma atau pembunuh serangga;
  • Produk bahan pembersih dan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti pembersih toilet, pembersih saluran atau pemutih
  • Bahan kimia reaktif air atau udara, seperti logam natrium/kalium dan karbida
  • Produk otomotif, seperti minyak rem / kopling, bensin atau solar
  • Item yang mengandung Merkuri dan lain-lain
  • Ciri Limbah Non Domestik
  • Karakteristik yang ada dalam limbah non domestik. Antara lain sebagai berikut;

Limbah domestik memiliki ciri diaambil dari lokasi domestik di bawah pengaturan komersial (Misalnya limbah dikumpulkan dalam wadah atau tempat tertentu yang disediakan oleh operator komersial) Limbah ini dihasilkan di lokasi domestik sebagai hasil dari pengaturan komersial (misalnya limbah yang dihasilkan oleh seorang pembangun yang dibayar untuk melakukan renovasi atau pemotongan rumput komersial atau kontraktor perkebunan).

Penghasil Limbah Non-Domestik dalam Kehidupan Sehari-Hari

Limbah non-domestik bisanya dihasilkan sebagai hasil dari melakukan salah satu aktivitas berikut:
  • Proses manufaktur dan industri
  • Pertambangan
  • Perdagangan grosir atau eceran
  • Penyortiran, pemulihan sumber daya, pemrosesan ulang, dan operasi daur ulang
  • Kegiatan yang dilakukan di tempat domestik di bawah pengaturan komersial
  • Layanan akomodasi
  • Layanan perhotelan, termasuk katering
  • Industri primer, termasuk pertanian, kehutanan dan perikanan
  • Pelayanan kesehatan hewan
  • Layanan kesehatan, termasuk mengoperasikan panti jompo
  • Layanan pendidikan
  • Kegiatan yang dilakukan oleh badan amal
  • Kegiatan yang dilakukan oleh gereja
  • Mengorganisir konser dan acara hiburan lainnya
  • Kegiatan usaha lainnya, termasuk pelayanan administrasi