Pelajari tentang Balai Musik Melayu di Museum Musik Malaysia

Pelajari tentang Balai Musik Melayu di Museum Musik Malaysia

– Bangunan sudut arsitektur klasik di kota tua Dalat Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia. Bangunannya berwarna krem ​​​​dengan beberapa bagian berwarna bata. Menurut sejarahnya, gedung ini pernah digunakan oleh Chartered Bank of India, Australia dan China pada tahun 1888. Setelah ditutup, gedung ini digunakan sebagai Museum Sejarah Nasional. Namun museum ini sekarang menjadi museum musik. Museum ini baru dibuka pada 1 Agustus bulan lalu. Koleksi museum longbeardband.com penuh dengan khazanah seni musik. Ada yang diletakkan di lemari kaca, ada pula yang dibiarkan terbuka seperti gamelan. KompasTravel menghadiri Malaysia International Mask Festival 2015 di Kuala Lumpur bulan lalu.

Begitu masuk, ada media bergambar lembaran musik lagu di langit-langit. Di sudut ruangan ada foto lembaran musik dengan catatan tertulis di atasnya. Begitu pula dengan puluhan koleksi alat musik museum. Museum Musik Kuala Lumpur dimulai dengan alat musik tiup, senar petik, dan perkusi.

Pengunjung dapat melihat berbagai alat musik Melayu yang terbuat dari kayu, kulit, logam, dan berbagai bahan lainnya. Setiap instrumen yang dipamerkan diberi nama tertulis di selembar kertas dan ditempel di bagian bawah. Pengunjung dapat melihatnya melalui nomor yang tertulis di atasnya.

«Kami juga menjelaskan jenis klasifikasi berdasarkan gaya bermain. Ada idiofon, erofon, kordofon, dan telepon membran,” kata salah satu pejabat museum musik kepada KompasTravel.

Deskripsi instrumen ditulis dalam bahasa Melayu dan Inggris. “Idiom (idio: alat musik itu sendiri, fon: bunyi) adalah bunyi yang dihasilkan oleh getaran alat musik itu sendiri. Alat musik ini menghasilkan getaran suara ketika pemain memainkan alat tersebut. Suara alam diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Suara alam dapat dimainkan, diketuk, diinjak, diinjak, didorong, dan digosok secara bersamaan. Contoh alat musik akustik asli antara lain gong, simbal, lonceng, balok kayu, serta alat musik logam dan perunggu seperti sarung dan bonang masyarakat Melayu dalam ansambel gamelan.

Geduk Ib, Geduk Nanak, Jidur, seruling, Kertuk Kelapa, Canan, Nafili, biola, Gambas Hadramawt, seruling, mandolin, Tetuan/Terompet, dan berbagai alat musik lainnya yang terdapat di museum musik Sompotan merupakan salah satu jenis alat musik tiup khas pemukiman Kadazan. Suku Melayu ini tinggal di wilayah Sabah Malaysia yaitu Kampung Tikorod, Tambunan.

Di belakang meja staf museum terdapat alat musik besar yang disebut ubi levana. Ross mengatakan rebana itu tiruan. Awalnya Rebana Ubi tidak memiliki deskripsi koleksi. Namun Ross meluangkan waktu untuk memandu kami menelusuri koleksi Rebana Ubi. “Replika rebana ubi jalar ini dibuat untuk upacara pembukaan XVI. Digunakan pada Commonwealth Games di Kuala Lumpur. Levana Ubi merupakan sejenis gendang yang bagian depannya berwarna-warni terbuat dari kulit sapi atau berlan, bagian sampingnya dibalut rotan dan bagian bawahnya dari kayu.