Tukar duwit asing sanggup dijalankan di money changer, forex, hingga bank. Namun apa perbedaannya? Cek di bawah ini.
Ketika berwisata ke negara lain, pelancong perlu buat persiapan duwit di negara tersebut. Sebenarnya ia sanggup saja tak perlu membawa duwit fisik. Jika menginginkan membeli sesuatu, menggunakan saja kartu kredit. Namun tak semua transaksi sanggup dijalankan bersama kartu tersebut.
Ada baiknya, pelancong membawa duwit fisik secukupnya sebelum akan ke luar bandara negara tujuan. Ia sanggup menukarkan duwit asing sebelum akan berangkat. Misal di
Website bank, money changer, atau forex. Apa perbedaannya? Lebih menguntungkan yang mana?
Bank
Bank merupakan pemberi jasa keuangan kepada nasabah yang menginginkan menaruh uang, kredit usaha, kredit untuk individu, hingga penukaran duwit asing.
Berdasarkan kanal YouTube Bank Indonesia, bank termasuk Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA). KUPVA dibagi dua, bank dan bukan bank.
Proses pindah duwit di bank lumayan mudah. Beli atau jual mata duwit asing berdasarkan kurs sementara itu. Bank menggunakan kurs secara real time, sehingga terhadap hari yang sama nilai tukarnya sanggup berubah-ubah.
Kini pindah duwit asing tak perlu pergi ke bank. Karena bank memiliki sistem pindah duwit lewat aplikasi. Misalnya Jenius berasal dari Bank BTPN dan eBrach berasal dari BCA.
Jenius beri tambahan sarana penukaran, pembayaran, dan penyimpanan sanggup dijalankan di aplikasi. Sedangkan eBranch cuma beri tambahan penukaran dan pembayaran di aplikasi. Selanjutnya nasabah perlu menyita duwit ke bank.
Money Changer
Money changer adalah KUPVA Bukan Bank (KUPVABB). Tukar duwit asing di sini pun tak kalah mudah. Untuk membeli mata duwit asing, kamu sanggup menukarkan rupiah atau menggunakan kartu debit (tetapi tidak semua money changer menerima pembayaran bersama kartu debit) sesuai kurs sementara itu.
Pada umumnya, masyarakat lebih nyaman pindah duwit di money changer. Karena nilai kurs lebih rendah dibanding bank. Di money changer hanya melayani sistem jual dan membeli duwit asing. Berbeda bersama bank yang melayani jasa keuangan lain.
Namun yang perlu diperhatikan adalah pilih money changer legal atau udah mengantongi izin berasal dari BI. Cirinya di kantor money changer tersedia logo KUPVABB yang disempurnakan bersama bhs dan QR Code. Kamu sanggup cek kode tersebut.
BI menyarankan masyarakat sehingga tak tergiur kurs rendah dan menyampingkan izin money changer. Tukar duwit asing di money changer berizin BI menjauhi risiko penipuan serta duwit palsu.
Forex
Foreign exchange (forex) adalah penukaran valuta asing (valas). Biasanya, forex digunakan untuk trading atau istilahnya forex trading. Proses ini tak sekadar membeli atau jual, melainkan memburu menguntungkan pada selisih harga membeli dan jual.
Forex trading dilakukan secara daring. Sehingga kamu tak perlu membawa duwit ke bank dan kesibukan membeli jual mata duwit asing sanggup dijalankan di mana dan kapan saja, sepanjang pasar trading beroperasi.
Jadi kala pindah duwit asing dijalankan di forex, kamu sanggup meraih keuntungan. Oleh gara-gara itu, tak sedikit orang yang menginvestasikan dananya pada forex trading. Namun kesibukan ini sanggup membuatmu rugi, bahkan jika kamu tak piawai menganalisis pasar forex.
Investasi Selain Forex Trading
Investasi yang tawarkan sistem sederhana tak hanya forex trading. Ada investasi logam mulia dan reksa dana yang tak simpel.
Membeli logam mulia atau emas merupakan cara investasi yang kondang dan sangat mudah. Pasalnya, kamu sanggup berkunjung ke Butik Emas Antam, Pegadaian, atau toko emas terpercaya dan membeli sejumlah lempengan emas yang diinginkan.
Untuk penyimpanan, kamu sanggup menaruh emas di brankas rumah. Namun jika menginginkan menjauhi risiko tempat tinggal kemalingan atau bencana alam, menggunakan jasa penyimpanan emas berasal dari bank, Pegadaian, atau PT Antam. Biasanya iuran jasa dipatok per tahun.
Investasi emas sangat kondang gara-gara emas adalah safe haven. Alasannya nilai emas condong naik tiap tahunnya, likuiditas tinggi, dan kala ekonomi dunia tak menentu, harga emas sanggup meroket. Seperti sementara pandemi Covid-19 atau ada perang dagang pada Amerika Serikat dan Tiongkok.
Namun keuntungan emas sanggup kamu peroleh minimal setelah lima tahun. Karena selisih harga membeli dan jual lumayan signifikan. Jadi membuat kamu yang memiliki rancangan jangka menengah, investasi emas adalah pilihan tepat.
Reksa dana adalah salah satu
investasi yang mengumpulkan dana para investor, lalu dana selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk dialokasikan terhadap portofolio efek. Investasi ini termasuk enteng dilakukan, gara-gara saat ini sanggup berinvestasi reksa dana lewat daring.
Caranya daftar platform reksa dana. Ikuti beberapa langkah pendaftaran sebagai investor. Jika pendaftaran selesai dan udah diversifikasi, lanjutkan bersama menentukan product reksa dana.
Reksa dana memiliki empat jenis, yakni pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran. Apapun jenisnya, investasi reksa dana jadi Rp 100.000. Lalu menentukan product yang sesuai profil risiko dan tujuanmu.
- Reksa dana pasar uang: reksa dana jenis ini sesuai untuk investor bersama profil risiko konservatif, tak menginginkan pergerakan investasi fluktuatif, tapi menginginkan imbal hasil stabil, meski nilainya rendah. Investasi yang mengalokasikan dana terhadap instrumen pasar duwit sesuai untuk target jangka pendek atau tidak cukup satu tahun.
- Reksa dana pendapatan tetap: mengalokasikan dana terhadap portofolio pengaruh bersifat utang, imbal hasil lumayan menjanjikan, kendati risikonya agak sedikit tinggi. Buat kamu yang bertipe moderat dan memiliki target jangka menengah, cek jenis investasi ini.
- Reksa dana saham: bagi kamu yang bertipe investor agresif, tak kuatir rugi, menginginkan imbal hasil tinggi, dan target jangka panjang, perhitungkan untuk menentukan reksa dana saham. Seperti namanya, reksa dana saham mengalokasikan dana terhadap saham yang pergerakannya sangat fluktuatif.
- Reksa dana campuran: reksa dana ini mengalokasikan dana terhadap portofolio pengaruh dan pengaruh utang. Investasi sesuai dimiliki oleh kamu yang bertipe moderat-agresif.